cat lover wajib tahu, berikut cara memelihara kucing dan cara mendekati kucing yang benar

Memelihara kucing diperlukan prosedur serta cara memelihara kucing. Agar nantinya kucing tidak merasa tersakiti dan pemilik serta seluruh penghuni rumah juga tidak terluka, memelihara kucing perlu dilakukan secara telaten.

Jika kegiatan tersebut dilakukan setiap hari, kucing pasti akan terbiasa. Tidak perlu kuatir jika di awal-awal terjadi penolakan dari si kucing karena itu adalah hal biasa. Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang bisa dilakukan

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN AMAN DI RUMAH

Sebelum kucing tiba di rumah, pastikan lingkungan rumah dalam keadaan aman. Kucing adalah hewan yang selalu ingin tahu. Oleh karena itu, perhatikan semua kondisi sudah aman terkendali sehingga tidak ada yang bisa membahayakan kucing, terutama kitten. Berikut beberapa hal tersebut.

Jendela dan Pintu

Kucing biasanya butuh waktu sekitar seminggu untuk dapat memahami seisi rumah. Biasanya kucing mengikuti pemiliknya jika pertama kali ditinggal pergi. Jika hendak bepergian dan meninggalkan kucing sendirian di rumah, sebaiknya pastikan semua jendela dan pintu tertutup dengan rapat. Jika memungkinkan, buatkan pintu kecil seukuran tubuh kucing agar kucing mudah jika hendak keluar rumah. Hal ini penting terutama untuk kucing yang tidak suka dikurung sendirian di rumah.

Listrik, Stop Kontak, dan Kabel Jauhkan kucing dari daerah listrik dan kabel yang bisa membahayakannya.

Salah satu penyebabnya adalah rasa ingin tahu yang tinggi, kucing bisa saja menganggap kabel listrik seperti tali mainan. Untuk meminimalisasi bahaya tersengat listrik, semua kabel sebaiknya ditutup dengan penutup kabel. Hal ini penting diperhatikan agar kucing terhindar dari bahaya.

cara mengatasi kucing keracunan

Beberapa kandungan bahan aktif yang beracun untuk kucing, yaitu asetaminophen/parasetamol, sejenis asam (acid), alkohol, antifreeze, aspirin atau ibuprofen, klorin, bahan pembersih, pupuk, petrol dan minyak diesel, insektisida, bensin, cat, obatobatan, bahan pelarut (tinner, remover karat, dan remover bercak) serta racun tikus. Oleh karena itu, tetap waspada dan jauhkan kucing dari bahan-bahan tersebut.

Kucing yang terlanjur memakannya secara tidak sengaja akan menimbulkan reaksi keracunan, gangguan pernapasan, hingga kematian. Banyak juga racun yang menyebabkan kucing diare/mencret.

langkah-langkah jika jika kucing keracunan

untuk menolong kucing yang keracunan yang dapat dilakukan adalah segera beri 2-3 sendok makan sirup ipecac. Jika tidak ada, campurkan air dengan garam yang banyak sehingga menjadi salted water. Jika sudah memuntahkan racunnya, berikan air minum atau susu dalam jumlah yang banyak.

Kucing Biasanya selalu ingin menjelajah dan menginvestigasi sesuatu dengan cara mengendusnya,

Tanaman yang Mematikan

Setiap rumah biasanya memiliki berbagai jenis tanaman. Namun, ada beberapa tanaman bersifat racun bagi kucing, seperti ivy, philodendron, azalea, tanaman kacang-kacangan, dieffenbachia, hydrangea, lily, jamur, oleander, poinsettia, daun kentang, tembakau, daun tomat, kenari, dan pohon cemara. Untuk menghindari kucing memakannya, tanaman beracun ini sebaiknya diletakkan di luar rumah dan dijauhkan dari tempat yang bisa dijangkau oleh kucing.

MENYIAPKAN SARANA

Sebelum mulai memelihara kucing, yakinkan segala persiapan sarana untuk kebutuhan kucing telah tersedia. Persiapan tersebut berguna untuk menunjang kehidupan kucing ke lingkungan baru sehingga tidak mengalami stres.

1 . Rumput/Dedaunan

Sebaiknya sediakan rerumputan atau dedaunan segar untuk kucing. Jika tidak menanamnya, rumput/dedaunan dapat juga dibeli di pet shop. Kucing biasanya memakan dedaunan jika merasa pencernaannya kurang begitu Kucing memakan rumput. Berguna untuk mengeluarkan hairball di perutnya baik. Kucing memakan daun/rerumputan sesuai instingnya.Tujuannya untuk mengeluarkan hairball di perutnya. Oleh karena itu, pemilik tidak perlu panik jika melihat kucing memakan rumput.

2. Tanda Pengenal

Kucing sebaiknya menggunakan tanda pengenal (collar) dengan identitas meskipun selalu berada di dalam rumah. Hal ini karena kucing bisa saja diam-diam pergi ke luar rumah tanpa sepengetahuan pemiliknya. Dengan adanya tanda pengenal, mudah menemukan kucing yang tersesat di luar. Oleh karena itu, collar dan ID menjadi penting terutama jika kondisi seperti ini terjadi.

3. Kotak P3K

Kucing bisa saja sakit sehingga mempersiapkan sarana pengobatan yang dapat dibawa alias praktis sangatlah penting. Pemilik kucing harus selalu berjaga-jaga. Jika tiba waktunya kucing sakit, perlengkapan dalam kotak P3K ini dapat diberikan sebagai pertolongan pertama.

Adapun beberapa perlengkapan yang sebaiknya dimasukkan dalam kotak P3K, yaitu isolatip, scrub antibakteri, kapas, kain kasa, mineral oil, kasa, handuk kecil, termometer, alkohol, selimut kecil, senter kecil, sirup apecac, dan penjepit.

4. Keranjang Kucing

Setiap pemilik kucing harus memiliki cat carrier atau keranjang untuk membawa kucing.Tujuannya untuk memudahkan ketika memindah mindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Keranjang dapat terbuat dari rotan, besi, alumunium, atau plastik.

Hal yang penting adalah ukurannya tidak terlalu sempit agar kucing tetap merasa nyaman di dalamnya. Lengkapi juga keranjang dengan handuk, kain, atau selimut agar kucing tetap hangat dan nyaman.

cara kucing beradaptasi dengan lingkungan baru

Anak-anak sangat menyukai kucing dan kitten. Namun, masalah bisa saja terjadi terutama ketika pertama kali kucing tiba di rumah. Beberapa ras kucing ada yang sangat cocok dan dekat dengan anak-anak tanpa perlu proses beradaptasi yang lama. Secara umum, beradaptasi ini cukup penting dilakukan agar kucing menjadi nyaman dan mengenal seisi rumah tempat tinggalnya.

cara mengatasi kucing yang ketakutan

Hubungan kucing dengan manusia biasanya sangat cepat terjalin. Tidak perlu banyak waktu agar kucing dan seluruh penghuni rumah saling mengenal. Meskipun awalnya ingin main dengan kucing karena sangat menggemaskan, tetapi malah menyakitinya.

Misalnya, hal-hal seperti menarik ekornya atau menjambak bulunya bisa membuat kucing atau kitten marah dan takut, lalu melakukan perlawanan seperti mencakar dan akhirnya melukai anak-anak.

Kucing memiliki daya ingat yang kuat. Ketika dilukai, kucing akan selalu ingat dan berusaha menjaga diri dan waspada terhadap siapa pun yang pernah mencelakainya.

Untuk menghindarinya, ada langkah-Iangkah yang bisa dilakukan. cara agar kucing cepat beradaptasi dengan pemilik baru cekidot

1. Ambil posisi duduk sebelum kucing tiba di rumah.

2. Untuk pertama kalinya, berbicaralah pada kucing. Katakanlah bahwa Anda menyukai bulunya yang lembut sambil mengelus-elusnya. Katakanlah betapa bagus dan lucunya dia karena ukurannya yang mungil (terutama untuk kitten).

3. Jelaskan perlahan pada anak-anak bahwa kita adalah raksasa untuk kucing karena ukuran badan manusia yang besar mungkin bisa membuatnya takut dan tidak sengaja menyakitinya.

4. Sampaikan juga pada anak-anak untuk tidak memperlakukan kucing seperti anjing. Hal ini karena kucing tidak suka dikejar/diburu. Perlakuan tersebut hanya akan membuat kucing lari dan ketakutan.

5. Biarkanlah kucing yang mendatangi Anda dan jangan dipaksa.

6. Ajarkan anak-anak bermain dengan kucing menggunakan alat khusus, seperti bola atau karet yang mirip tikus.

Cara memberi nama kucing

Beberapa kucing tidak mengerti dan tidak juga merespon jika dipanggil namanya. Ini terjadi karena pemilik tidak mengajarinya. Banyak pemilik kucing tidak memberitahunya secara berulang-ulang dan jarang memanggil namanya. Akibatnya, kucing tidak mengenali dan tidak merespon. Latihan perlu
dilakukan pada kucing.

Hal lain yang juga penting adalah apakah pemilik sudah memberikan nama yang tepat pada kucing. Jika hendak memberi nama pada kucing, ada hal-hal yang dapat diperhatikan sebagai berikut.

1. Terlebih dahulu amati keistimewaanya. Perbedaannya dari jenis kucing lain dengan melihat ciri khasnya.

2. Nama jangan terlalu panjang karena akan sulit diingat dan sulit memanggilnya.

3. Nama yang indah dan sesuai dengan ras serta jenis kelaminnya.

Nama kucing cukup penting terutama agar memiliki identitas ketika akan didaftarkan ke organisasi pencinta kucing untuk mendapatkan sertifikat dan ID card.

Nama yang bagus juga akan membantu orang lain mudah mengenalinya. Untuk kucing yang dibeli dan sudah memiliki ID card, pemilik tidak perlu memikirkan dan membuatkannya nama lagi. Namun, terkadang selalu saja ingin memberi panggilan sayang yang khusus buat kucing kesayangan. Semua terserah pemiliknya saja, berikan nama yang menurut Anda baik.

Jika sudah memberi kucing nama, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melatihnya untuk mengingat namanya. Nama akan memudahkan saat melatihnya.Tentu saja, sebagai pemilik sangat mengidam-idamkan agar ketika dipanggil kucing memberi respon. Biasakan memanggil namanya setiap hendak memandikan, merawatnya, memberinya makan, bahkan saat bermain dengannya. Dengan demikian, kucing akan selalu mengingat ucapan pemilik ketika memanggil namanya.

Bermain dengan kucing

Kucing diciptakan dengan insting berburu. Kucing sangat menyukai kegiatan berburu, terutama saat melihat sesuatu yang bergerak. Bermain akan membantunya berlatih dan semakin mahir dalam berburu.

1 . Bermain dengan Mainan

Kucing memerlukan hiburan. Hiburan tersebut dapat diberikan melalui mainan kucing. Oleh karena itu, sediakanlah mainan di rumah agar kucing dapat selalu bermain dan berlatih.

Mainan bisa terbuat dari karet, plastik, atau bahan lain yang tidak mudah sobek atau rusak. Contoh mainan ada yang bentuknya menyerupai tikus dan bola kecil yang di dalamnya ada kerincingan. Mainan seperti bulu-buluan tidak bisa dimainkan kucing sendirian karena kuatir tertelan oleh kucing. Oleh karena itu, sebaiknya untuk mainan-mainan yang seperti itu simpan di tempat yang jauh dari jangkauan kucing.

Mainan kucing dapat dibeli di pet shop. Jenis mainan kucing di antaranya sebagai berikut.

a) Tongkat penggoda (teaser wands). b) Mainan tikus-tikusan.

c) Gulungan kertas.

d) Mainan yang bisa diayun-ayunkan. e) BoIa-bola dan bqu-buluan.

2. Bermain dengan Kucing Lain 

Jika berniat memberinya waktu untuk bermain, hal lain yang dapat dilakukan adalah menambah jumlah kucing. Peliharalah kucing lebih dari satu ekor.Tujuannya agar mereka bisa bermain-main bersama ketika sepi dan tidak ada mainan. Jika memungkinkan, umurnya sama, sesama kitten misalnya. Bermain bersama seumurnya akan membuatnya lebih aman dan tidak membahayakannya.

Berbeda dengan anjing, dua ekor kucing tidak akan menambah sulit dalam pemeliharaannya. Bahkan, dapat menekan biaya dan pakannya pun bisa dibagi. Penambahan biaya jika menambah Iitter tray.

3. Membawa Kucing Berjalan-jalan 

Bukan hanya anjing saja yang bisa dibawa berjalan-jalan, kucing dapat diajak berjalan dengan menggunakan pengikat dan pakaian. Ada baiknya mengajak kucing berjalan-jalan tanpa
membahayakan keselamatannya dan terhindar dari mobil, penyakit yang menular melalui kontak langsung. Berbeda dengan anjing, kucing agak sulit dibawa jalan sambil diikat. Oleh karenanya,jangan mengajakjalan-jalan kucing yang umurnya sekitar 4-5 bulan, kecuali ras yang memang senang berjalan-jalan di luar. Dengan demikian, tidak perlu mengikat kucing, hanya perlu berada di sampingnya dan dia akan mengikuti Anda.

Kucing, baik kucing liar maupun peliharaan, memiliki kebiasaan mengubur kotorannya di tempat yang lembap. Kucing kampung, misalnya, akan membuang kotorannya di pasir, rumput, bahkan tumpukan kain bekas atau kertas-kertas. Berbeda dengan kucing liar, kucing peliharaan umumnya menyukai kebersihan. Kucing tersebut umumnya mengubur kotorannya dan tidak sembarangan kencing. Oleh karena itu, bau dalam kandang sangat berkurang.

cara melatih kucing bab di pasir

Mengubur kotoran merupakan perilaku insting kucing sehabis bab. Kucing kecil belajar kebiasaan tersebut dari induknya. Jika diambil dari induknya terlalu muda (kurang dari 7 atau 8 minggu), kucing belum dapat mengubur kotorannya dengan sempurna. Oleh karena itu, sebaiknya memisahkan kucing dengan induknya setelah umur tersebut.

Ada dua hal yang harus diperhatikan melatih anak kucing agar tidak pup sembarangan;

Pertama, letakkan litter tray di tempat yang tepat dengan posisi yang sama. Jangan pernah memindahkan lokasi Iitter tray karena akan membingungkannya.

Kedua, jaga kebersihan litter tray. Salah satu alasan kucing tidak mau menggunakannya karena litter tray kotor dan bau. Kucing tidak dapat dibodohi dengan menutup bau karena penciumannya sangat sensitif. OIeh karena itu, menjaga kebersihan litter tray lebih baik daripada penggunaan parfum, ini agar kucing tidak kencing dan membuang kotoran secara sembarangan

No comments for "cat lover wajib tahu, berikut cara memelihara kucing dan cara mendekati kucing yang benar"