Tips membuat kandang kucing yang nyaman

Kucing menghabiskan waktunya untuk tidur cukup panjang. Sama dengan manusia, kucing juga memiliki persepsi tempat yang nyaman untuk ditinggali. Sebuah kursi/sofa yang empuk dengan mainannya. Berikut ini akan dibahas kandang dan perlengkapannya yang penting dan wajib untuk dimiliki dalam memelihara kucing di rumah.

MEMBUAT KANDANG YANG NYAMAN


Rumah kucing atau kandang haruslah nyaman dan bersih agar kucing dapat terjaga dan sehat.Tempat tersebut harus mendapat sinar matahari cukup agar tidak lembap. Sirkulasi udara pun berjalan dengan lancar.

Pembangunan rumah kucing juga harus memenuhi syarat ekonomis. Tidak harus mahal, tetapi tetap mengacu persyaratan teknis perkandangan yang baik dan benar.

Lokasi Kandang

Agar semua tujuan terpenuhi, pemilihan lokasi sebaiknya direncanakan sejak awal. Lokasi pembiakan sebaiknya mempertimbangkan tata laksana perkandangan yang baik. Misalnya, posisi rumah kucing sebaiknya menghadap ke timur.Tujuannya agar selalu mendapatkan sinar matahari pagi.

Namun, hal ini sebenarnya bukan aturan pokok.

Yang penting desain rumah kucing yang bakal dibuat, bisa saja rumah mengarah ke utara atau selatan, tetapi ruangannya tetap mendapat sinar matahari yang cukup dan terlindungi dari guyuran air hujan. Sirkulasi udara di sekitar lokasi juga lancar.

Kucing ras yang berbulu panjang. seperti persia, memenukan Lokasi yang berudara sejuk. Tujuannya agar bulu tumbuh tebal dan tidak lembap serta kondisi fisiknya bagus. Namun, jika ingin membiakkan di daerah panas. sebaiknya ruangan di rumah kucing dipasangi AC.

Kandang dapat diletakkan di tempat yang tidak mengganggu area dan ruang kerja atau tempat yang membahayakan. Di luar negeri ada juga yang membuat rumah kucing di pohon. Tingginya sekitar 1,2-1,8 m yang dilapisi karpet.

Jenis Kandang kucing

Kandang yang terbaik adalah kandang yang sesuai dengan lingkungannya. Jika lahan di sekitar rumah kosong atau luas, bisa juga membuat kandang yang luas dengan bentuk yang beraneka ragam dan unik.

Ada dua jenis kandang, yakni kandang outdoor dan indoor. Yang dimaksud kandang outdoor (rumah kucing) adalah bangunan permanen atau semipermanen tempat merawat semua kucing. Selain rumah kucing, sebaiknya menyediakan kandang indoor. Kandang tersebut diletakkan di dalam ruangan.

Kandang outdoor

Kandang outdoor merupakan tempat induk melangsungkan perkawinan, kucing anakan/remaja, dan tempat bermain. Anak-anak kucing bebas berkeliaran di ruangan yang memang disediakan untuk arena bermainnya. Konstruksi dan luas rumah kucing harus direncanakan, sesuai dengan kapasitas kucing yang dipelihara. Perhitungan tersebut sudah mencakup seluruh populasi, termasuk induk dan anak anaknya kelak.

Rumah kucing disekat menjadi beberapa ruangan yang masing-masing dihuni berdasarkan umurnya. Misalnya, pejantan dan induk diletakkan di tempat terpisah. Begitu pula dengan ruangan untuk anak kucing.

Disediakan ruangan untuk bermain dan melakukan aktivitas lainnya, selain ruangan istirahat.Tujuannya agar kucing dapat bermain dan bergerak dengan leluasa. Begitu lelah, kucing bisa beristirahat di kandangnya dengan aman dan nyaman.

Konstruksi rumah kucing dapat berupa dinding bata atau berkerangka kayu dengan dilengkapi kawat ram. Atap kandang sebaiknya berbahan genting karena bisa menyerap panas. Bahan asbes dapat menyebabkan ruangan panas.

Di dalam bangunan itu dibagi dalam beberapa bagian. Salah satu bagiannya dibiarkan semi terbuka dengan dipasangi kawat ram. Tujuannya untuk memberikan kesempatan udara dan sinar matahari masuk agar ruangan tidak lembap. Lantai rumah kucing sebaiknya terbuat dari keramik supaya mudah dibersihkan.

Kandang indoor 

Kandang indoor penting untuk mendukung proses kehamilan dan menyusui. Untuk kucing hamil, penggunaannya bertujuannya dalam menekan tingkat keguguran. Adapun untuk kucing menyusui, penggunaanya bertujuan mendekatkan si induk dengan anak-anaknya sehingga mudah untuk disusuinya dan induk tidak kabur ke mana-mana.

Hal ini karena ada induk yang tidak pintar menyusui anaknya, bahkan tidak bisa merawat anaknya.

Ukuran kandang berbeda-beda, tergantung jumlah dan umur kucing. Hal yang terpenting adalah kandang harus tinggi dan agak luas agar kucing bisa berdiri dan berjalan. Seekor induk atau kucing dewasa membutuhkan kandang berukuran 100 cm x 70 cm x 70 cm.

Kotak itu cukup untuk dirinya sendiri, berbaring atau bergerak memutar, tempat makan, minum, sekaligus kotak pasir. Kandang ini berguna untuk memberikan kenyamanan induk ketika menyusui dan mengasuh anak-anaknya.

Anak kucing ditempatkan di kandang tersendiri. Ukurannya 100 cm x 85 cm x 70 cm dengan berdaya tampung 4 ekor. Saat siap sapih, anak-anak tersebut dipindahkan ke kandang lain yang ukurannya lebih kecil.

Keuntungan memakai kandang adalah kucing bisa dipindahkan ke tempat lain sesuai kebutuhan. Misalnya, kandang untuk anak-anak kucing dapat dikeluarkan pada pagi untuk dijemur tanpa harus mengeIuarkan penghuninya.

Kandang indoor biasanya berbentuk kotak/persegi. Namun, ada juga kandang yang atapnya mengerucut, seperti rumah atau bahkan bertingkat.

Bahannya dapat terbuat dari besi, stainless steel, atau alumunium yang jerujinya berjarak 3-5 cm.
Kandang sebaiknya memiliki roda sehingga mudah dipindah-pindahkan dan dibersihkan dan disterilkan. Selain itu, kandang tidak berkarat. Kucing yang terluka akibat besi berkarat dapat mengganggu kesehatannya.

Meskipun kandang sudah disediakan, tetap saja membiarkan kucing bermain di alam bebas sangatlah baik agar kucing tidak stres.

PERLENGKAPAN KANDANG KUCING

Dalam mempersiapkan rumah kucing atau kandang, di dalamnya juga harus tersedia fasilitas yang dibutuhkan sehari-hari, seperti makan dan minum. Kebersihan kandang dan hiburan untuk
kucing juga dibutuhkan agar kondisi kucing tetap sehat. Beberapa hal yang perlu disediakan di dalam rumah kucing atau kandang adalah sebagai berikut.

1. Tempat Tidur

Kebutuhan kucing adalah tempat tidur yang nyaman untuk istirahatnya. Beraneka bentuk tempat tidur dapat diperoleh di pet shop, seperti kandang atau keranjang. Bahannya pun beragam, seperti fiberglass, plastik, atau rotan. Berikan pula alas tidur yang empuk agar kucing merasa nyaman. Induk tidak perlu tempat tidur, cukup diberi alas kain yang bersih dan hangat untuk menyusui dan merawat anak-anaknya hingga siap disapih.

2. Tempat Makan dan Minum

Tempat menaruh pakan dan minuman harus ada di setiap kandang. Wadah tersebut bisa dibeli di pet shop.

Wadah pakan ukurannya haruslah besar, meskipun pakan tidak diisi penuh untuk sekali makan. Diameternya sekitar 12-15 cm dan tidak datar agar pakan tidak bercecer ke mana-mana. Jangan gunakan tempat makan lebih besar dari ukuran tersebut. Mangkuk untuk wadah pakan dapat terbuat dari stainless steel, fiberglass, atau plastik.

Tempat minum sebaiknya lebih besar dari tempat makannya. Hal ini disebabkan minuman harus selalu tersedia setiap saat. Tempat minumnya dapat berbentuk mangkuk, tetapi bentuknya tidak sama dengan mangkuk pakan.

Mangkuk minum untuk kucing persia bentuknya agak dangkal agar mudah dijangkau mulut yang rata dengan hidungnya yang pesek

Letakkan wadah  minum minum ini di lokasi aman. Tujuannya agar tidak membasahi lantai jika tumpah. Kini, ada tabung yang dilengkapi nipple yang dirancang khusus untuk alat minum kucing persia. Selain praktis, alat ini tidak membasahi bulu di sekitar mulutnya. Ketika mulut kucing menyentuh nipple, air akan keluar dan masuk ke mulutnya.

Kucing memiliki kebiasaan menggaruk dan memasukkan cakarnya ke dalam pakan dan minumannya.
Jika menggunakan tempat minum yang otomatis atau dijilat sendiri, ada kemungkinan kucing akan menggaruk garuknya hingga bisa merusaknya. Oleh karena itu, penggunaan mangkuk masih lebih baik meski setiap saat harus selalu mengecek ketersediaan air minumnya.

3. Litter Cat (tempat pembuangan kotoran kucing)

Kucing merupakan hewan yang mampu menjaga kebersihan. Untuk itu, sediakan wadah berbentuk kotak yang berisi pasir kasar sebagai toiletnya. Tujuannya untuk membiasakan kucing membuang feses dan urine di tempatnya. Dengan begitu, kandang tetap bersih dan kucing pun sehat.

a. Litter tray

Kucing juga membutuhkan tempat untuk buang air. Oleh karena itu, sediakan litter tray untuk kucing agar kotorannya tidak berserakan dan mudah dibersihkan. Biasanya litter tray terbuat dari plastik. Tinggi tempatnya 8-1 0 cm dengan ukuran panjang 25-30 cm, dan lebar 15-20 cm.

Lapisi tray dengan plastik terlebih dahulu sebelum memasukkan litter.Tujuannya agar tray tidak kotor dan bercampur dengan kotoran.


Untuk kitten, ukuran tray lebih kecil agar mudah dijangkau. Tray bersifat terbuka atasnya, meskipun beberapa kucing ada yang suka tertutup karena alasan privasi. Untuk membersihkan litter tray, rendam dengan disinfektan agar kuman mati.

b. Litter

Jika pertama kali membeli litter, pastikan sudah mengetahui jenis liner yang paling tepat untuk digunakan. Jika sudah menemukan litter yang tepat, usahakan untuk tidak mengganti ganti litter dengan jenis lain. Ini akan membantu kucing memahami bahwa litter tray itu memang untuknya. Terutama kitten, biasanya belum mudah mengingat sehingga jika mengganti dengan litter jenis berbeda dari sebelumnya, kitten tidak mau menggunakan litter tersebut.

c. Litter scooper

Beberapa litter ada yang membentuk gumpalan dan ada juga yang menyerap. Kotoran dan urine akan menempel di litter sehingga untuk mengangkatnya, diperlukan litter scooper. Biasanya terbuat
dari plastik.

Dengan litter scooper, proses membersihkan menjadi lebih mudah dan cepat. Tray pun menjadi lebih bersih. Meskipun litter selalu dibersihkan dan kotorannya diangkat, penggantian litter secara reguler, seminggu sekali atau dua minggu sekali untuk clumping litter, tetap dilakukan. Jika sudah penuh atau kucing merasa litter sudah terlalu kotor, pastikan menyiapkan pot yang berisi tanah tanpa tanaman untuk bisa dipakai kucing.

4. Tempat Menggaruk kucing 

Menggaruk adalah insting dan merupakan perilaku yang alami pada kucing. Menggaruk membuat kukunya tetap tajam karena kuku sangat penting untuk kucing sama halnya dengan menyisir. Mencakar juga dilakukan untuk menandai daerah kekuasaannya. Jika tidak ingin barang-barang seperti kursi atau karpet rusak karena digaruk kucing, sebaiknya siapkan tempat khusus untuk menggaruk. Sebaiknya tempat menggaruknya lebih dari satu, terutama jika memelihara lebih dari
satu ekor kucing.

Adapun tinggi tempat penggarukan sekitar 30 cm atau lebih tinggi dengan bahan kayu, karpet, atau bantalan bersarung ijuk. Bahan-bahan itu bisa diperoIeh di pet shop atau membuat sendiri.

5. Mainan Kucing

Sebagai binatang aktif bergerak dan gemar bermain, kucing juga butuh hiburan. Untuk itu, berikan mainan yang menjadi kegemarannya, seperti bola atau mainan yang menyerupai tikus.
Oleh karena berbentuk bulat, mainan

ini akan merangsang kucing untuk bergerak ke sana ke mari. Adanya mainan sangat membantu pembentukan nsik dan mental anak kucing. Hal itu terlihat ketika kucing menggigit, memburu, dan mengambilnya kembali.

6. Lampu Kandang

Kandang yang baik perlu diberi lampu untuk penerangan ruangan. Jumlahnya sangat tergantung kebutuhan. Idealnya, setiap kamar dipasang satu lampu.

Demikian pula bagian luar kandang perlu dipasang agar tidak terkesan gelap. Selain penerangan di malam hari, lampu dapat dinyalakan pada saat hujan atau cuaca dingin untuk memberikan suasana hangat di ruangan. Adanya lampu dapat membantu jika ada kejadian yang mendadak.

Misalnya, kucing sakit atau induk melahirkan. Adanya lampu mempermudah penanganan di kandang.

No comments for "Tips membuat kandang kucing yang nyaman"